Minggu, 21 Juli 2013

Masalah Kita dalam Jalan Dakwah



Berbicara masalah masalah yang terjadi pada anak rohis, jawabannya menjurus kepada hal-hal yang berkaitan erat dengan kebiasaan sehari-hari. Sebagai contoh, ialah dalam hal benda yang termasuk dalam kebutuhan. Kita lebih sering mengutamakan HP (ponsel) daripada Mushaf Al-Qur’an. Ketika seseorang lupa membawa HP, biasanya mengeluh dan merasa salah, merasa gundah dan tidak PD. Namun ketika mushaf tidak terbawa, merasa biasa saja. Nah, di situlah letak kelemahan kita, dimana teknologi telah mengelabuhi kader da’i dalam memperkuat batiniahnya.
Kepemimpinan sangat penting, untuk menentukan arah mau kemana perjalanan Rohis selanjutnya. Dahulu kala, Nabi Ibrahim merupakan imam bagi manusia secara keseluruhan. Saat ditawari menjadi pemimpin, beliau tidak lantas menolak namun malah menawar supaya anak keturunannya juga diusulkan, kemudian Allah meng-iyakan dan mengecualikan untuk orang-orang yang zalim.
Mentoring ialah mengajarkan Al-Qur’an, membaca ayat, membaca kitab dan hikmah, membersihkan jiwa dari kesesatan dan kedurhakaan. Dahulu, Rasulullah diturunkan di dalam masyarakat yang sesat dan terlihat kenyataan kesesatannya.  Contohnya, Umar ketika masih Kafir pernah mengubur anaknya hidup-hidup, padahal anaknya itulah yang mengusap keringatnya ketika menggali kubur untuk putrinya itu. Seperti itulah, gambaran kesesatan yang tidak berperikemanusiaan pada saat itu.
Ilmu Islam yang kita peroleh dan kita cari, itu semuanya adalah untuk kita, diri kita dan adek-adek kita. Mengajarkan ilmu agama kepada orang lain, ibarat bisnis MLM “Multi Level Mentoring”. Ilmu yang bermanfaat, pahalanya akan kembali kepada kita juga walaupun posisi kita nanti sudah meninggal dunia. Semua orang yang sukses adalah guru/pementor dimana selelu belajar, mempelajari, dan mengajari.
Ketika semua yang kita lakukan beroleh imbalan syurga, itu secara garis besar adalah karena nikmat yang dikaruniakan oleh Allah kepada kita. bukan tergantung dari berapa banyak kita melakukan amal, tapi berdasarkan berapa besar niat, keikhlasan dan kesungguhan yang kita haturkan. Bismillah.. semoga langkah kita selalu berdasarkan bimbingan CahayaNya 


bersama Avid Saputra, Zaki Alma'ruf, Duwanda Anwaristiawan

Tidak ada komentar: