Selasa, 25 Juni 2013

LKMM Dasar FPP Undip 2013



LKMM Dasar berlangsung di Wisma Langen Wedharsih
Istirahat Siang
 
Sebuah organisasi sangat penting peranannya dalam menopang keterampilan berpendapat, berargumen, bersosialisasi, bermasyarakat dan menyampaikan pikiran dan menampilkan keberanian. Fakultas Peternakan dan Pertanian, sebagai salah satu Fakultas dari Universitas Diponegoro ikut berperan aktif dalam memberikan wadah pelatihan ini. Salah satunya, merupakan kegiatan Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM Dasar 2013). Kegiatan ini, di jalankan dan dirancang sepenuhnya oleh BEM Fakultas dan membuahkan kesepakatan pelaksanaannya di Wisma Langen Wedarsih yang berlokasi di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Di tempat yang asri, sejuk, nyaman dan tenang ini, acara LKMM Dasar Fakultas Peternakan dan Pertanian dapat berjalan lancar pada hari Jum’at-Minggu/ 21-23 Juni 2013. Pemberangkatannya pada pukul 14.00 dari PKM FPP, menggunakan angkutan umum yang telah disediakan. Pada acara LKMM Dasar ini, pesertanya sebanyak 61 peserta yang diantaranya terdapat juga mahasiswa dari Fakultas di luar FPP. Peserta yang berasal dari luar FPP, mengaku bahwa tidak dapat mengikuti LKMM Dasar di Fakultasnya karena terbentur dengan tugas-tugas dan kegiatan di dalam Fakultas.
Perjalanan berlangsung lancar, namun sedikit menegangkan ketika hampir sampai di lokasi. Kondisi jalan yang curam dan si tepinya ada jurang, tak ayal membuat peserta LKMM Dasar merasa agak tegang dan kawatir. Bahkan, pak sopir bus sedikit emosi juga, karena dari mahasiswa yang menunjukkan jalan, bersikap agak plin-plan memberikan arahan. “Jangan maen-maen lho mas, kondisi gawat gini bisa habis semua satu bis..!!” itulah ekspresi pak sopir yang tegang karena kondisi jalan tanjakan sekitar 40 derajat, ada pertigaan dan menanyakan arah. Awalnya bilang ke kanan, tapi langsung bilang ke kiri. Merupakan hal wajar, manakala sang sopir harus bertindak dan bersikap tegas manakala kondisi dawat.    
Sampai di lokasi, Panitia dari Jajaran BEM FPP mengarahkan mahasiswa ke kamar masing-masing, memberikan waktu skitar 30 menit untuk cek in dan untuk salat, sampai pukul 15.00 WIB. Kamar yang dipersiapkan cukup nyaman dan enak, per orang mendapatkan jatah bagian 1 tempat tidur. Pada tiap kamar, terdapat 1 kamar mandi dalam dan tiap kamar terdapat 6 tempat tidur, 2 meja, 1 kursi dan 1 almari besar. Waktu menunjukkan pukul 3.15 WIB, semua peserta menuju ke Aula WLW untuk segera melakukan upacara pembukaan. Pada kesempatan ini, mas Aji selaku Ketua BEM belum dapat menghadiri acara pembukaan, sehingga acara pembukaan diwakili oleh mbak Clara selaku wakil Ketua BEM.
Acara pembukaan berlangsung tertib, diawali dengan perkenalan panitia, penjelasan tata tertib dan kontrak belajar. Setiap peserta LKMM Dasar wajib memiliki ice breaking yang ditampilkan saat acara, dan hal ini diterapkan pada tahap perkenalan / pembukaan ini. Merupakan hal yang istimewa bagi peserta LKMM Dasar karena dapat mengikuti acara ini dengan baik. Setiap peserta wajib membawa cocard dan ID Card sesuai ketentuan panitia, pakaian yang sesuai ketentuan, dan tepat waktu.

Peserta istirahat siang


Materi pertama ialah Simulasi Administrasi, Keuangan dan LPJ yang dibawakan oleh pak Simon selaku Subag Keuangan FPP Undip. menurut penjelasan beliau, alur pengajuan dan pencairan dana ke Sub. Unit FPP ialah dari awal Proposal kegiatan, disampaikan ke PD III, kemudian berlanjut ke PD II dan subag Kemahasiswaan, lalu ke Subag Keuangan, jika sudah disetujui lalu Subag. UMPA dan ke BPP (SPJ) untuk pencairan dana. Menurut beliau, Subag Keuangan FPP Undip sangat terbuka terhadap konsultasi dengan mahasiswa. Beliau menyarankan, kalau penyusunan SPJ sebaiknya di diskusikan dengan BAK FPP dahulu, supaya formatnya benar dan mudah diproses. BAK selalu ada waktu luang bagi mahasiswa yang mau berkonsultasi. Beliau menambahkan, bahwa selama ini pemberian bantuan dana disesuaikan berdasarkan dana yang diajukan dalam SPJ, tidak ada pemotongan dana. Jika dibandingkan dengan sistem BAK dari Fakultas lain, sistemnya hampir sama namun tetap ada perbedaan.
Berlatih manajemen sangat penting, dan pengelolaan kegiatan tidak perlu muluk-muluk. Tidak semua fakultas sama dalam hal alur keuangan, karena standar keuangan fakultas juga berbeda. Setiap kegiatan sudah sepantasnya diperjelas dengan adanya fokus, gagasan, sinkronisasi yang kelihatan, kemudian bagaimana manajemen kegiaatannya, lalu bagaimana hubungan komunikasinya dengan kasubag keuangan.
Setelah penjelasan dari BAK, Bpk Bambang Sulis selaku PD III FPP Undip menambahkan, bahwa besaran dana yang di sodorkan untuk mahasiswa ialah sebesar 5-10 % dari unit pendapatan. Dalam perannya sebagai Mahasiswa, hindarilah ucapan-ucapan yang memberikan jarak. Misal, kata birokrasi tidak harus diucapkan tetapi bisa diganti dengan PD III, atau PD II, atau BAK, dll. kreativitas itu pasti dan harus diutamakan dalam berorganisasi, menyusun kegiatan, belajar manajemen, dan kita harus sadar bahwa mahasiswa sebenarnya adalah bagian dari sistem kegiatan yang bersangkutan. Dalam berorganisasi dan membuat kepanitiaan, jangan berjalan sendiri-sendiri dan jangan beranggapan tidak masuk di di dalam sistem. Selama berorganisasi, harus ada koridor yang digukan sebagai pegangan supaya tidak terjebak dalam kesalahan yang fatal. Berkomitmen dari awal, benar-benar ingin belajar, semangat, kemauan tinggi, keinginan tinggi, dipelihara sampai ujung, gunakan dan menerapkan ilmu yang diperoleh.
Kegiatan setelahnya adalah ISOMA prasmanan, pukul 18.30 WIB sampai pukul 19.30 WIB, setelah itu dilanjutkan materi ke-dua Retorika dan Publik Speaking (Komunikasi Kegiatan) disampaikan oleh mas Aditya Pratama. Public Speaking ialah berbicara di depan umum, yang mana hal ini juga dipakai saat berorganisasi. Berbicara di depan umum merupakan hal yang sangat penting, dan terkadang tanggung jawabnya moralnya sangat besar. Sebagai contoh adalah juru bicara kepresidenan, ia harus pandai berbicara dan mengolah kata supaya kata-kata yang disampaikan dapat diterima publik dengan benar dan tidak menimbulkan makna ganda.
Kekuatan bibir memiliki dampak dan tanggung jawab yang sangat besar, dimana dapat menjadi ujung tombak bangun dan jatuhnya seseorang yang duduk di kursijabatan tertinggi. Salah satu bukti kekuatan bibir/kata-kata memiliki kekuatan besar adalah ketika seseorang paham dan mengikuti apa yang kita instruksikan, maka ia telah terpengaruh. Selain itu, setiap orang yang menerima perkataan juga tidak selamanya dapat dilahirkan sama. Harus ada konsepsi pembicaraan, supaya persepsi dan tanggapan orang lain dapat sejalan. Yang menentukan pemahaman seseorang terhadap apa yang kita bicarakan adalah Suara, Gerak Tubuh, dan ekspresi.
Gugup dan takut berbicara itu biasa, namun dapat dilatih. Sebagai contohnya yaitu atlet berbakat, penyanyi terkenal, aktor/aktris berbakat, dan pemimpin besar. Otak manusia yang besar ialah organ yang mulai bekerja setelah ia dilahirkan ke dunia. Setelah dewasa, otak manusia digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dan permasalahan berat, sehingga perlu adanya retorika/ seni yang menarik untuk menyelesaikannya. Ketika di depan umum, banyak sekali concoh yang dapat kita aplikasikan, diantaranya adalah menguasai bahasan dan banyak membaca, jangan takut ditertawakan orang lain, fokus dan mengusai tema, tahu arah diskusi, memiliki data yang falid, kaya data serta mampu membuat retorika, jangan setengah-setengah, jangan takut serta jangan terlalu berambisi. Ketika ada visi mengenai berbicara di depan umum, abaikan saja hal yang mengganggu. Belajar, bergerak dan berkontribusi. Ketika kita dapat memimpin, kenapa kita harus dipimpin ??
Hari ke dua, Sabtu 22 Juni 2013 diawali dengan bangun pagi bareng, salat subuh dan kemudian Olahraga bersama. Acara ISOMA menjadi penyekat antara kegiatan ini dengan materi ke tiga. Setelah usai ISOMA, berlanjut ke Aula WLW tepat pukul 07.30 WIB untuk mendapatkan materi Lobbying dan manajemen konflik yang disampaikan oleh mas Joni Firmansyah, Mahasiswa FISIP Undip. Loby Adalah upaya dua belah pihak untuk memperoleh kesepakatan. Negosiator identik dengan mereka yang supel, memberikan kenyamanan disertai senyuman, seseorang yang memiliki kemampuan loby. Modal melakukan lobyying ialah memiliki target yang jelas, yakin/PD, kuasai topik yang akan dinego, pelajari materi, kenali rekan/situasi, sampaikan penawaran dan usulan secara jelas dan terbuka, konsentrasi / peka untuk mendengar respon lawan.
Manajemen lobbying ialah menggunakan sumberdaya bahasa secara efektif, untuk mencapai sasaran. Biasanya, konflik dalam lobbying dapat terjadi pada suatu individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau dapat juga antar kelompok. Hal-hal yang identik dengan konflik adalah anarkis dan fundalis. Anarkisme ialah tindakan dimana seseorang memiliki ambisi kuat untuk menghancurkan negara dalam bentuk mengubah undang-undang, pancasila dan yang semisal, sedangkan Fundalisme adalah tindakan perusakan sarana-prasarana negara dalam bentuk bangunan, fasilitas umum dan perabot kelengkapan negara yang lain. Pada dasarnya, komflik lebih bersifat destruktif, dengan hasil menang dengan menang, menang dengan kalah, atau keduanya sama-sama kalah.
Konflik yang terjadi didalam kegiatan lobbying bisa diminimalkan dengan berbagai cara penyelesaian, yaitu dengan menghindari, berkompetisi, akomodasi, kompromis, serta kolaborasi. Selain itu, ada pula berbagai teknik supaya dapat memenangkan lobbying, diantaranya banyak membaca dan menguasai bahasa asing. Ketika lobbying tidak menemukan titik temu, maka yang harus dilakukan adalah blow up media. Memperdalam materi, digali akar masalahnya dan dimintakan bantuan ke pihak yang berkompeten pada tingkat yang lebih atas. Semua masalah dapat diatasi dengan argumen yang kuat serta memiliki kekuatan. Semua masalah yang diterima, hendaknya diatasi dengan kepala dingin namun juga harus tetap dingin. Sebagaimana kita ketahui, bahwa Api dapat padam dengan Air. Ketika permasalahan terjadi antara dua pihak yang bermusuhan, maka hadirkan pula orang yang dekat dengan keduanya supaya terjadi titik temu yang bisa didapatkan.
Lobbying hendaknya bertemu langsung, membuat janji dan jangan meloby lewat telefon. Jagalah penampilan supaya orang yang kita temui tidak memandang sebelah mata. Selain itu, hasil lobying juga dicatat supaya ada ilmu yang dapat diambil oleh orang-orang setelah kita. Menulis adalah sejarah peradaban, maka ketika pencapaian tertinggi tidak terlihat akan terjadi kelunturan dan hilangnya sejarah pencapaian.
Materi ke-4 dengan tema Manajemen Kepanitiaan dan Keorganisasian dimulai pukul -09.45 WIB oleh mas Ikhwal Pembayun. Sebuah kepanitiaan, pada dasarnya merupakan kolaborasi antara kerjasama, pembagian tugas, fokus dan kepercayaan. Beliau menjelaskan, bahwa jangan mengikuti kepanitiaan tanpa kontribusi. Kepanitiaan merupakan team yang kompak dan senantiasa belajar, tidak pernah merasa salah karena tahapannya adalah masih belajar. Mengelola sebuah kepanitiaan ialah mendefinisikan peran dan mengetahui tugas, Up-date Informasi, menjaga kepercayaan, mau mendengarkan, bersabar, antusias dan saling dukung, memberi apresiasi, serta have fun.
Inisiatif sangat penting di dalam menjalankan sebuah kepanitiaan, karena terkadang dari satu sisi ada kelemahan. Setiap kepanitiaan, tidak harus terlalu berambisi tetapi cukup santai, tenang, serta menguasai proker dalam kepanitiaan. Dalam sebuah kepanitiaan, hendaknya dipilih karena mau bekerja dan transparan dalam bekerja. Kepanitiaan yang rawan kacau ialah abila ada penumpukan/merangkap tugas dalam sebuah tugas.
Materi ke-5 dengan tema Manajemen SDM dalam Organisasi (Kaderisasi) Etika Organisasi dibawakan oleh mbk Vidi. Manajemen ialah proses mengatur semua hal, dimana pelakunya dinamakan manajer. Di dalam sebuah manajemen terdapat sebuah cita-cita berisi ide-ide luarbiasa, terdapat pula kepekaan untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Arahan dalam suatu manajemen memegang peran penting, dimana arahan pertama dapat menentukan arahan selanjutnya.setiap manajemen terdapat visi tujuan besar, dan misi dalam bentuk target yang kecil. Dari keduanya itu, dapat disimpulkan bahwa organisasi yang baik ialah organisasi yang dapat berkelanjutan dari sebelumnya hingga sampai tak terkira.
Manajemen SDM ialah menitik beratkan kepada kepahaman, keikhlasan, action, kesungguhan, pengorbanan, kepatuhan, keteguhan, totalitas, kekeluargaan dan kepercayaan. Setelah manajemen SDM terlaksanakan, maka langkah yang harus diambil adalah mengelompokkan SDM ke dalam kelompok-kelompok yang sama, supaya ada pemetaan dan pembagian tugasnya dalam sebuah kepanitiaan dapat berfungsi dan bekerja maksimal. SDM juga perlu dirawat, supaya keberlangsungannya dapat terjaga dengan baik diantaranya dengan membentuk karakter yang kuat sejak awal, dikelompokkan berdasarkan keahlian, melengkapi SDM dengan kebutuhan sesuai keahlian, mengkondisikan SDM secara keseluruhan, meningkatkan kapasitas ilmu keorganisasian yang diikuti, mengarahkan dan menjaga SDM tetap bergerak dan melaju pada alurnya, serta senantiasa melakukan musyawarah.
Etika organisasi ialah tidak mencampur adukkan antara masalah pribadi dengan masalah lembaga, menjaga hubungan dengan pimpinan, menjaga hubungan antara pimpinan dengan staff, atau antara staf dengan staf, serta melakukan segala tugas walaupun sesimpel apapun dengan totalitas dan melakukan yang terbaik. Serta menyampaikan ilmu yang didapat kepada teman-teman jika diperlukan. Prinsip dalam sebuah manajemen ialah selalu stabil, fleksibel, fungsional, sehat, supel, inovatif, kontrol kendali, dan kompak.
Acara ke-6 ialah Analisis SWOT Kegiatan, yang dibawakan oleh mbak Vera selaku ketua BEM tahun 2012 kemaren. Dalam analisis SWOT ini dikelan dengan Strength: kekuatan, Weakness: Kelemahan, Oportunity: Kelemahan, dan Threat: Ancaman. Setelah sedikit memberikan gambaran mengenai analisis SWOT, kemudian semua peserta diwajibkan bekerja kelompok membuat analisis dalam bentuk sebuah kegiatan Kepanitiaan.
Hari berlalu, dan sampailah pada hari minggu dimana kegiatannya full outbond. Diawali dengan pemanasan olahraga pagi di depan aula WLW, kemudian sarapan bersama lalu outbond segera dimulai. Untuk outbond sendiri, panitia dari BEM telah mempersiapkan 5 POS dengan team jaga yang berkompeten untuk memberikan game. Banyak sekaliyang dapat diperoleh, diantaranya kekompakan, kepedulian, keberania, tanggung jawab, percaya diri serta ambisi tidak mau mengalah. Pada Pos I, kegiatannya ialah bermain sarung, kemudian Pos II mencari angka, selanjutnya Pos III mengambil koin, Pos IV menagkap balon, dan terakhir pada Pos V bermain tepung. Hasil akhir acara outbond ini, sebagai kelompok terbaik dimenangkan oleh Team Semut yang diketuai oleh Adit (mahasiswa TP-FPP’12). 
Penutupan dilaksanakan setelah Outbond selesai secara keseluruhan dan mahasiswa telah membersihkan dirinya. Pada acara penutupan, diumumkan semua pemenag dan peserta terbaik LKMM Dasar FPP 2013. Peserta terbaik jatuh kepada Sendi (Peternakan-FPP’12), dengan mendapatkan hadiah berupa bingkisan dan piala bergilir. Peserta terbaik jatuh kepada Gilang Yoga (Peternakan-FPP’13), dengan hadiah bingkisan menarik dari panitia. Kemudian ada juga kelompok fun raising terbaik yang berhasil mendapatkan laba terbesar pada acara danus, dengan hadiah bingkisan dari panitia. Acarapun ditutu, dan peserta LKMM Dasar FPP pulang kembali dengan selamat. Alhamdulillah......

Motivasi Pagi

Selamat Belajar Menempuh Uas

Jamu Tradisional, Sehat Alami


RIMPANG TEMU LAWAK

Salah satu rempah-rempah asli Indonesia yang memiliki manfaat tinggi adalah temu kuning. Bahan munuman segar ini, telah dikenal luas dan salah satunya telah diproduksi dalam bentuk cincangan tipis.  Berada di Gang Anggrek Rt:9 Rw:4 timur kantor POS Kayen Kec. Kayen, Kab. Pati-Jateng, merupakan tempat peramuan dan peracikan aneka olahan tanaman jamu tradisional diproduksi. Kegunaan Temu Lawak sendiri, ialah sebagai minuman segar penghangat tubuh, penahan sakit maag, penahan lever, bancar ASI (Air Susu Ibu) bagi yang menyusui, bancar darah (Datang Bulan). Di rumah produksi jamu tradisional milik Bu Djais dan Bu Lasmi ini, pengemasan dalam bentuk serutan dan dikeringkan dengan bantuan sinar Matahari alami.
Cara penyajiannya ilaha diambil sebanyak satu sendok makan, kemudian dikasih air panas untuk membuka por-pori rimpang temu, sehingga sari-sari/sel umbu rimpang temu dapat luntur dan larut dalam air. Setelah agak dingin dan hangat, ditambahkan gula, boleh gula putih atau juga gula merah tergantung selera. Ada juga, yang cara penyajiannya dibuat pekat dan ditambahkan madu. Bagi masyarakat sekitar Ds. Kayen-Pati, keberadaan Rumah Usaha pembuatan jamu ini sangat bermanfaat dan berperan besar dalam hal kesehatan. Tidak hanya temu lawak, beraneka macan obat-obatan tradisional seperti kunir putih bubuk, kunis bubuk, temu bubuk, dll. juga diproduksi. Baik dalam bentuk bubuk halus, kering matahari, serutan serta racikan semua lengkap dan cocok untuk tempat rujukan obat. Konsumennya bahkan ada yang berasal dari luar daerah, namun kurangnya promosi dan publikasi belum mampu membombingkan obat-obatan yang bermanfaat ini ke medan pasar moderen. Harga yang ditawarkan untuk produk kering rimpabf temu lawak cukup terjangkau bagi masyarakat, sebesar Rp. 2.500,-  (ketika tulisan ini dibuat). Beliau juga membuat Kunir Asem yang dijual di warung-warung sekitar, dan eminatnya juga cukup banyak.
Di kediaman bu Djaiz sendiri, beraneka jenis tanaman obat tertanam membuktikan kesungguhan beliau dalam menggeluti dunia perjamuan. Walaupun sudah sepuh (indomesia: tua), beliat tetap sehat dan suka ercerita panjang lebar mengenai sejarah berddirinya perusahaan jamu dengan nama Jamu JITU ini. Berdirinya peroduksi jamu ini, beliau dibantu Mbak Painah (tetangga) yang mengelola produksi. Hampir setiap hari kegiatan produksi berlangsung. Lokasi yang bertepatan dengan lokasi Mushola Al-Huda Dk. Kranggak Kayen dan TK ABA ini, menambah kepopulerannya di kalangan masyarakat. Selain memiliki tempat pengolahan jamu, Bu Djaiz juga membangun TK Dan Mushola didepan Rumahnya.

Kamis, 20 Juni 2013

Mushola Al Muhajirin Kayen Pati


Pesta Silaturahmi, Al Muhajirin-Ikat Ukhuwah
Dengan Ilmu, Hidup Tentram Bersaudara

Kegiatan Qotmil Qur'an di rumah sahabat Herdhi Susanto
suasana adek-adek santri mushola Al Muhajirin lagi belajar memahami gambar, dipandu oleh kakaknya yang lebih besar dan berpengalaman.
 Foto Mushola Al-Muhajirin Kayen-Pati dari depan

Kranggan Kayen-Pati/Jateng. (15/3/13) bukan santriwan Al-Muhajirin sejati, jika pada saat khitannya dan posisinya sebagai santri, namun tidak mengundang dan merayakan kebahagiaan-nya bersama teman-teman seperjuangan. Salah satu agenda rutin kegiatan yang dilakukan para santri dalam hal ini adalah Kotmil Qur’an, dan pada kesempatan kali ini bertempat di rumah bapak Sumadi Dk kranggan Ds. Kayen, atas undangan dalam rangka khitannya ananda Herdhi Susanto, selaku salah satu santri Mushola Al-Muhajirin. Kegiatan ini dibuka oleh Akh. Avid Saputra selaku salah satu senior santriwan yang juga berjabatan sebagai Ustad Cilik Al-Muhajirin pukul 20.00-21.00 WIB. Alhamdulillah acara berjalan dengan khusyuk dan lancar. Dalam acara ini juga hadir pimpinan mushola Al-Muhajirin, Ustad Bambang. Acara kotmil Qur’an seperti ini sudah berlangsung sejak lama dari mulai generasi pertama dan berlanjut sampai sekarang.
Al-Muhajirin sendiri adalah nama sebuah Mushola kecil di Dukuh Kranggan, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati-Jateng yang cukup dikenal di wilayah Kayen dilengkapi dengan perpustakaan “Bunga Surya” yang letaknya di samping Mushola. Jumlah santri aktif diperkirakan ada 50-an orang, terdiri dari berbagai varian umur muda-mudi. Mulai dari anak-anak dibawah usia sekolah, sampai seumuran mahasiswa ada semua dalam jalinan ukhuwah santri Al-Muhajirin. Sebagian besar santri Al-Muhajirin sekarang berstatus sebagai siswa SD dan SMP, dan yang sebagian kecil lagi sudah beranjak kuliah, dan juga ada yang pertengahan menduduki bangku SMA. Sedangkan alumni jebolan Al-Muhajirin/generasi awal sudah ada yang berkeluarga, membangun usaha dan bekerja masing-masing.  
      Mushola Al-Muhajirin yang awalnya dirintis oleh Ustad Bambang ini, dulunya hanyalah sebuah Mushola kecil yang digunakan sendiri, dan hanya menjalankan kegiatan TPQ di sela waktu Maghrib dan Isya’. Namun lama kelamaan santri yang berdatangan semakin banyak, ingin menimba ilmu kepada beliau. Tak diherankan, karena sejarah beliau dulu juga pernah menjadi Ustad di pondok tempat beliau menuntut ilmu Agama. Sekarang Al-Muhajirin memiliki banyak program kegiatan yang yang telah disiapkan guna memacu keimanan dan menguatkan jiwa supaya tidak lemah dalam menegakkan perintah Allah. Ustad Bambang ini sejak awal dari mulai dirintisnya pembangunan Mushola, telah berjuang dan bertekad kuat untuk menegakkan dakwah di daerah kami (Kayen) walaupun mesti dengan tertatih, pelan tapi pasti dan akhirnya sampai saat ini berhasil mencetak pribadi-pribadi yang fasih membaca Ayat-Ayat Allah. Mushola yang telah dikelola oleh beliau ini telah berubah menjadi lebih lebar dan berlantai dua, dari yang mulanya hanya berukuran sangat kecil. Ini merupakan salah satu ebesaran Allah melalui tangan-tangan donatur hamba Allah.
  Banyak nasihat.- Ust. Bambang senantiasa berpesan kepada santriwan dan santriwati-nya untuk senantiasa berbagi ilmu walaupun hanya satu ayat. Sedangkan sistem belajar BTQ disana, tidak dipatok dengan nilai namun langsung kerja nyata/ pengaplikasian. Setiap Santri yang sudah fasih, maka dianjurkan untuk mengajari BTQ kepada santri lainnya yang lebih junior. Banyak kegiatan yang dilakukan/ diselenggarakan oleh Ust. Bambang, diantaranya tafsir Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Persolatan, dan bimbingan membaca Al-Qur’an setiap hari kecuali hari sabtu (persolatan). 90% santri yang masuk ke Mushola Al-Muhajirin awalnya merupakan seorang yang tak tahu apa-apa mengenai baca tulis Al-Qur’an dan rumahnya berada di lingkungan Mushola. Alhamdulillah, dengan adanya keinginan yang kuat dari Ustad Bambang untuk berdakwah dan menularkan ilmu, sekarang banyak adik-adik kita di sekitar mushola yang pinter baca Al-Qur’an. Semoga mereka tidak hanya pinter melafalkan ayat demi ayatnya, namun juga mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an melalui program tafsir Al-Qur’an yang diselenggarakan tiap sore hari tersebut.
  Tegas- setiap kali santri melanggar ketertiban dan bermalas-malasan dalam  melaksanakan perintah Allah berupa salat, atau gaduh saat dilaksanakannya salat berjamaah. Namun hukuman tersebut bukan bermaksud pempeloncoan atau merendahkan, namun lebih kepada pembelajaran, mendidik dan mengarahkan kearah yang lebih baik dan menjekaskan bahwa perbuatan yang dilakukan adalah perbuatan tercela. Salah satu cara paling efektif menggiatkan salat berjamaah di Mushola Al-Muhajirin adalah dengan sistem Absensi dan Sangsi bolos, berupa hukuman berdiri di depan dan menghafal. 
Kompak- Solidaritas adalah tuntutan utama dalam membangun sebuah bangunan ukhuwah yang kokoh. Kepedulian dengan melepaskan ikatan nominal, tidak mengharap gaji/upah, ikhlas dalam brda’wah adalah ciri khas Santriwan Santriwati Al-Muhajirin terkhusus para Ustadnya. Hanya upah dari Allah yang paling mereka harapkan dalam usahanya. Bagi kita para Ustad (guru kecil) pembantu Ust. Bambang, ketika kita mampu mengantarkan mereka yang belum tahu apa-apa mengenai huruf hijaiyah sampai pada taraf kefasihan membaca Al-Qur’an, itu saja cukup menghibur sebagai upahnya. Dengan demikian, keakraban antara sesama keluarga besar Al-Muhajirin terjalin dengan erat.
Sebagian santri mushola Al-Muhajirin juga aktif dalam keorganisasian di sekolahnya. Ini merupakan bukti, bahwa Rumah Allah yang terlihat kecil ini berisi calon bakal pemimpi-peminpin besar dan pengusaha-pengusaha besar, InsyaAllah. Kepadatan agenda di Mushola bukan menjadi penghalang untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di sekolah. Selain berperan aktif di organisasi juga aktif dalam perlombaan. Dari pengalaman masing-masing santri, mereka saling berbagi informasi dan ilmu yang didapatkan dari sekolahnya. Saling memotivasi dalam keterpurukan, selalu dilakukan oleh santri yang satu ke santri yang lain, sehingga kepercayaan diri masing-masing santri bisa meningkat dan dapat berdiri kuat.
Didukung Perpustakaan- Setelah berhasil mendirikan Mushola Al-Muhajirin, kesadaran Ustad Bambang untuk mengangkat pendidikan berangsur menguat, sehingga beliau bertekad bulat untuk  merintis berdirinya perpustakaan Bunga Surya. Mulanya hanya beberapa buku, berasal dari sumbangan para sahabat beliau, hanya sekedar untuk bacaan para santri. Pelan tapi pasti, perpustakaan kecil itu mulai menampakkan taring. Ajang perlombaan perpus senantiasa diikuti untuk menampakkan keseriusan dan konstribusi untuk negeri. Alhamdulillah beberapa kejuaraan berhasil diraih, seprti juara 1 lomba perpus tingkat Kecamatan dan juara 1 lomba perpus tingkat Kabupaten. Dengan prestasi yang telah diraih, sekarang perpustakaan Bunga Surya telah memiliki koleksi judul dan jumlah buku sejumlah ribuan, setelah mendapat sumbangan buku dari berbagai instansi seperti Perpustakaan Kabupaten Pati, Perpustakaan Daerah Jateng, dan juga dari Penerbit surat kabar Kompas. Bahkan jumlah koleksi judul buku-nya mengungguli koleksi judul buku di sebagian perpus SMA-SMA yang ada di daerah Pati
Terkhusus untuk para santri Al-Muhajirin, dapat membaca buku setiap saat dan setiap waktu. Mulai dari ilmu umum sampai khusus, buku sekolah dan buku umun, semua ada. Mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa, semuanya ada. Buku-buku tentang budidaya tanaman, burung, hewan ternak ternak sampai pembuatan desain blog dan web juga ada. Santri-santri sendiri, juga tidak melewatkan kesempatan tersebut. Meraka aktif ke perpustakaan setelah selesai mengaji sehabis magrib. Bagi adik-adik yang masih duduk di bangku SD, lebih suka membaca buku komik dan novel, sedangkan yang SMA ke atas lebih tertarik dengan pengetahuan pengelolaan teknologi, dan juga tentang berwirausaha.
Adanya perpustakaan “Bunga Surya” di lingkungan Desa Kayen, ternyata sangat membantu bagi para santri dan juga para siswa di lingkungan Desa Kayen dalam memupuk ilmu dan mempermudah menyelesaikan tugas sekolah. Banyak siswa yang tertarik dan senang berkunjung di sana, baik individu maupun secara berkelompok. Bukti konkritnya terbukti dengan daftar absensi kehadiran pengunjung yang selalu banyak, baik hanya sekedar membaca ataupun meminjam buku. 

Berak Kapur atau Pilek Kenari



MITOS PILEK KENARI

Dewasa ini, banyak sekali permasalahan mengenai penyakit yang menyerang berbagai macam burung Kicau. Salah satunya, adalah kenari dengan pileknya yang menjadi momok bagi para peternak. Berdasarkan survai dari 10 orang peternak di daerah berbeda, serta jumlah ternak yang berbeda, ternyata hanya satu peternak yang benar-benar memahami teknik pengobatan pilek pada burung Kenari.
Biasanya, kenari mengalami pilek dikarenakan suhu pancaroba yang tidak menentu. Ketahanan tubuh burung kenari terbilang rawan, walaupun ia juga memiliki keunggulan pada sisi lain dalam segi suara. Bahaya pilek ini, sangat rawan terhadap berak kapur. Berdasarkan pengalaman saya, biasanya kenari yang pilek akan mengalami berak kapur jika pileknya berlarut hingga lebih dari 2 minggu. Ternyata memelihara kenari gampang-gampang susah, setelah pernah 2 kali mengalami kesedihan karena kenari mati akibat berak kapur, sekarang cara dan metode perawatan kenari dapat saya peroleh.
Ketika kenari sudah terlihat malas, maka waspadalah karena ada kemungkinan kenari ini mengalami sedikit gangguan yang akan berakibat fatal. Cegah dengan menggunakan obat pilek Super-N, satu tetes setiap pagi dan sore serta jangan lupa diangin-anginkan supaya udara yang dihirup kenari adalah udara yang sehat. Jangan terlalu mengerodong kenari, karena udara yang ada di dalam bisa jadi pengap dan banyak ditumbuhi bakteri kibar pencemaran bau kotoran. Jangan letakkan gantungan kenari pus sangkar plus burungnya dalam suasana yang agak tertutup, misal kamar. Hal ini sama dengan yang telah disebutkan, bahwa kenari butuh udara segar.
Tingkat kelincahan kenari dipengaruhi bahan pakan. Pakan yang sering digunakan para peternak adalah punggung cumi sebagai mineral dan sisan beryodium bermanfaat untuk pertumbuhan, telur puyuh untuk meningkatkan kesuburan reproduksi namun jangan terlalu sering karena dapat menyebabkan timbunan lemak, sayuran untuk penyegar, biji kenari dan biji-bjian untuk memperkuat paruh, serta buah seperti apel, mentimun, gambas jika dibutuhkan.
Pakan untuk perawatan kenari yang pilek, sebenarnya jangan terlalu mengandung air. Misalnya adalah sayuran dan buah-buahan. Kalau bisa, pemberian pakan ini selama burung pilek cukup sehari saja dalam seminggu. Selebihnya cukup dikasi makan biji kenari, miled, jwawut dan asinan cumi. Pemberian obar tetes (Super-N) baiknya adalah pagi, siang dan sore masing-masing satu tetes langsung dimasukkan mulut burung.
Kedaan ketika sembuh adalah dapat diyakini ketika sudah 2 minggu setelah pendugaan kesembuhan. Penyakit pilek ini tidak lantas sembuh begitu saja, namun ada fase-fasenya tersendiri. Jika burung yang pilek kemudian dikasi obat dan sembuh lantas tidak diberi obat lagi, maka satu atau dua hari berikutnya pilek kembali lagi menyerang. Saran saya, lebih baik tetap dilakukan pengobatan dengan porsi yang kurang. Misal ketika sakit adalah satu tetes sebanyak tiga kali sehari, maka saat kelihatan sembuh diubah menjadi dua, lalu satu tetes cukup. Setelah dua inggu, maka sudah dapat dipastikan burung ini benar-benar sebuh.
Untuk melatih suaranya keluar lagi (jika jantan) akibat vakum kicau selama sakit, maka pisahkan burung itu dari koloninya, letakkan di tempat yang agak dekat, yang penting burung itu dapat mendengar suara kenari yang lain. Mengapa hal ini harus dilakukan? Karena jika tidak maka burung ini akan males berkicau. Walaupun suara sudah agak lantang, tapi jika mau dikawinkan lagi, alangkah baiknya jika ditunggu hingga satu bulan dahulu. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan mental si jago kicau untuk memikat pasangannya. Kemudian, minuman juga berpengaruh. Burung yang suka minum banyak, biasanya suaranya lebih rutin dan melengking. Sehingga kebersihan air harus tetap dijaga, minimal setiap dua hari sekali harus sudah diganti dengan air yang lain. Sebaiknya, memakai air jernih yang bebas kapur dan bakteri, misalnya air galon isi ulang.