Sabtu, 25 Januari 2014

Bukan Seberapa Tinggi dan Terjal Gunung yang didaki, namun Sudah Ada-kah sasaran yang kendak kita gapai???



Perlu adanya tujuan yang jelas untuk menggapai cita-cita, karena itulah yang akan menjadi patokan dan kompas penunjuk arah bagi kita untuk melangkah. Bukan patokan yang tepat, dan bukan juga patokan yang harus salah. Tapi apa pun yang kita gariskan, kita targetkan itu adalah untuk memacu gerakan kita supaya lebih cepat ketika kita sadar bahwa gerakan dan semangat kita semakin mengendur, atau sebaliknya.
Buatlah target-target kecil yang mengiringi target besarmu, karena itulah yang akan mengantarkan menuju kejayaan dan kepastian akan kemenangan.

Sabtu, 18 Januari 2014

Prinsip Dasar Kehidupan

1. Etika
2. Komitmen dan Integritas
3. Bertanggung Jawab
4. Hormat pada aturan dan hukum masyarakat
5. Hormat pada hak warga lain
6. Cinta Pada Pekerjaan
7. Berusaha menabung dan investasi
8. Mau bekerka keras
9. Tepat waktu 

Kamis, 16 Januari 2014

Babak 3 Mahasiswa mendampingi Maba 2013

Pengalaman yang tak terlupakan dan masih membelas, menyisikan perasaan kagum terhadap pencapaian diri sendiri, menggoreslkan sejarah perjalanan panjang ketika menjadi mahasiswa. Observer merupaka tugas dan sekaligus amanah yang tak memiliki tanidingan jika dibandingkan dengan pengalaman yang ain.
Berhadapan dengan mahasiswa baru, dalam kapasitas kita sebagai kakak angkatan merupakan kondisi dimana kita harus menuntut diri kita sebagai sosok yang harus patut di contoh. Berkat dengan adanya amanah ini pula, menjadikanku lebih tertib dan bijak dalam memandu adek-adek maba untuk mengikuti pelaksanaan PMB Fakultas.
Dikusi lintas angkatan, komunikasi berkelanjutan yang sangat penting. Untuk menjamin kesuksesan kita dalam menempuh pendidikan kampus, kita tak bisa sendirian, maka perlulah adanya wahana yang menaungi dan membantu dalam memperlancar kehidupan di kampus. Dengan amanah untuk membina itu, dapat ku manfaatkan untuk saling sharing dan bertukar pikiran dengan adek-adek maba terkait pengalaman dan tujuan perkuliahannya.
Setiap angkatan memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dalam menjalin kekompakan antar team, hal ini dipengaruhi dengan peningkatan mode pakaian, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Bahkan, semakin tahun tingkat kreatifvitas maba saat PMB semakin tidak karuan, karena mudahnya mengakses teknologi dan sarana-prasarana penunjang yang semakin komplit.
Pubbic Speaking, merupakan salah satu keunggulan dan manfaat yang ku peroleh dari ini semua. Dengan adanya kesempatan untuk ngomong di depan umum, maka keahlian berbicara dan kesiapan menghadapi puluhan pasang mata sudah mulai terkontrol. Dengan itu pula kita akan mulai terkontrol untuk memperbaiki kosa kata yang cocok dan pas untuk kita gunakan dalam berkomunikasi.
Seperti apapun akhirnya, pengalaman kecil seperti ini tetap menyisakan goresan pengalaman yang sangat berharga. Sebagai bekal bercerita dan memupuk sedikit motifasiuntuk generasi berikutnya,,

IMPIAN apa saja BOLEH, “POSITIF”



Selalu ada jalan menuju Impian kita. Apapun yang lita inginkan, asalkan posisinya itu masih di dunia, maka tidak ada yang tidak mungkin selama perjuangan kita sangat keras, sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Ketika ada kegagalan yang kita teruma, maka itu semua kembali kepada kesiapan dan langkah yang pernah kita ambil.
Sangat salah besar, ketika kita menyalahkan lingkungan untuk mencari kambing hitam kegagalan kita. Allah sesantiasa memberikan jalan keluar kepada hambanya asalkan mau beribadah, beriman, berdo’a dan memang kokoh dalam memperjuangkan keinginannya.
Mendahulukan akal, pikiran, amal sebelum melakukan Action adalah langkah bijak untuk memulai kesuksesa. Namun jangan terlalu lama juga dalam berfikir, karena peluang dan kesempatan memiliki masa batasnya tersendiri. Yang terpenting dalam memecahkan sebuah gagasan sehingga menjadi kenyataan adalah kesungguhan. Bukan hanya golok yang tajam yang mampu menumbangkan pepohonan, namun goloh yang tumpul pun dapat juga menumbangkannya.
Hanya soal waktu. Bagi yang senantiasa bersemangat untuk tetap gigih menyambut cita-citanya, maka keberhasilan itu pasti. Jangan pernah merasa minder dengan kekurangan, karena ia datang sebagai pelecut semangat bagikita membuka cakrawala jalan keluar.
Mulailah dengan kata “Apa” dan “Bagaimana”. Apa yang kita miliki sekarang, apa yang kita inginkan, apa peluang yang ada untuk mendukung itu semua, apa tujuan utama kita menginginkan itu semua, apa.., apa.. dan apa sajja potensi da harapan kita kedepannya. Lalu, bagaimana langkah kita mengawalinya?? Ada seribu macam jalan untuk sukses, baik dengan langkah awal lompatan maupun melangkah kecil.
Bukan yang pertama mengawali karir yang pasti dijamin kesuksesannya, namun keistiqomahan memperjuangkannya lah yang akan menentukan keberhasilan kita mencapai apa yang kita inginkan.