Senin, 06 Mei 2013

Praktikum Ilmu Tanaman Pakan



FPP Menanam- “Oleh mahasiswa FPP-UNDIP angkatan 2012”


Mahasiswa angkatan 2012, Jum’at 12 April 2013 secara serentak melakukan praktikum pengolahan lahan di lahan kosong samping laboratorium terpadu Undip Tembalang. Acara dimulai pukul 15.30 WIB, diikuti oleh keseluruhan mahasiswa dari program studi S1 dan D3 Peternakan, dengan perkiraan jumlah pesertanya sekitar  400 mahasiswa. Mahasiswa angkatan 2012 itu, juga dipandu oleh asisten dosen dari angkatan 2011 dan angkatan 2010, sehingga acara pengolahan lahan dapat berjala dengan tertib, teratur dan lancar.
Dari keseluruhan mahasiswa tersebut, mereka tidak bekerja secara individu. Melainkan, dibagi dalam beberapa kelompok dalam satu kelas. Setiap kelas, rata-rata dibagi menjadi 8 kelompok. Untuk prodi S1 Peternakan ada 6 kelas, sedangkan yang D3 ada 1 Kelas. Masing-masing kelompok rata-rata terdiri dari 7 orang. Setiap kelompok memiliki asisten pendamping dan pada setiap kelas ada koordinator asistennya. Dengan sistem yang apik, kegiatan pengolahan lahan berlangsung dengan baik dan lancar. Alhamdulillah...
Lahan yang diperoleh tiap kelompok ada dua petak, berukuran 3m x 3m dan 2m x 2m. Pembagiannya merata, tidak ada yang dilebihkan, maupun dikurangkan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan pencapaian yang maksimal sesuai tujuan utama praktikum. Dari petakan-petakan lahan itu, tiap lahan hanya ditanami dengan satu jenis tanaman. Sehingga, tiap kelompok memiliki tugas yang berbeda, pada jenis tanaman yang akan ditanam. Walaupun demikian, karena variasi tanaman tidak banyak, maka ada sebagian kelompok yang memiliki kesamaan, entah itu kesamaan dalam satu jenis tanaman maupun kedua-duanya.
Tertiggal dan cekatan. Karena paling terakhir masuk lahan, kelas D angkatan 2012 FPP Undip akhirnya harus mengelola lahan sisa yang sangat pas. Jika kelompok yang lain bisa mengambil lahan sesukanya dengan ukuran yang pas, naun untuk kelas D tidak demikian halnya. Selisih 10 cm saja, menimbulkan masalah.hal ini karena sisa tanah yang terbatas sedangkan semua dituntut untuk memiliki lahan. Komting pun bergerak cepat. Seakan tak menghiraukan kelompok, Mr Velly lebih mementingkan dan mengutamakan kepentingan bersama. Tanah diukur keseluruhan dan dibagi dengan adil, InsyaAllah.. jika pada kelompodil, InsyaAllah.. jika pada kelompok dan kelas yang lain bisa berdiri Independen, maka untuk kelas D ini, lahannya hanya tersekat oleh tali rafia.
Bukti persatuan justru nampak dari susunan lahan yang tertata berbaris. Keterbatasan lahan justru menampakkan ketertiban yang dilaksanakan oleh anggota kelompok dari kelas D’12. Lahan yang lain nampak terpecah-pecah, namun lahan kita nampah bersatu. Seakan lahan itu milik satu kelompok dan luas. Terlepas dari itu semua, dapat diambil pelajaran bagi kita supaya berlatih untuk bekerja cepat dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.
Praktikum pengolahan lahan yang disusul dengan penanaman itu, juga harus dirawat setiap hari, untuk memastikan tanaman dapat berkembang dengan baik. Penanaman dilahan ini, dijadwalkan akan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan, dan pengamatannya setiap seminggu sekali.
Praktikum di lapangan sangat bermanfaat untuk memupuk sikap saling bekerjasama, solidaritas dan kerja keras. Dengan kerja kelompok, kegiatan pengolahan lahan dapat selesai tepat waktu. Acara pengolahan lahanpun selesai pukul 17.30. ada sebagian kelompok yang pengolahan lahannya belum selesai, maka kelompok tersebut diwajibkan untuk membereskan pekerjaannya pada hari sabtu, karena hari minggu sudah harus penanaman dan pemupukan.

Tidak ada komentar: