Senin, 06 Mei 2013

KAMPUSKU FPP Undip



FPP’12 Praktikum Scarifikasi biji legum
Praktikum scarifikasi oleh Mahasiswa angkatan 2012 FPP Undip dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak Gd.A FPP Undip Tembalang. Pelaksanaannya sendiri, berbeda-beda waktunya dari tiap kelas. Dalam satu kelas, waktu pelaksanaan tidak dilakukan secara serentak, melainkan dibagi menjadi 2 kloter. Sebagai contoh, kelas D S1 peternakan melaksanakan praktikum scarifikasi pada hari Sabtu 13 April 2013. Kloter pertama diikuti kelompok 1-4 dilaksanakan pukul 7.30-10.30 WIB, dan untuk kloter kedua pukul 11.30-14.30 WIB.
Kegiatan praktikum cukup menyenangkan. Tiap kelompok yang rata-rata terdiri dari 7 orang, dibagi menjadi tiga divisi untuk menyelesaikan 3 tugas yang diberikan. Tugasnya antara lain, scarifikasi secara fisik-menggunakan air panas, secara kimia-menggunakan larutan H2SO4 serta secara mekanik menggunakan amplas.
Tidak banyak hambatan yang kami alami, karena kita dipandu oleh asisten pilihan yang kualitasnya telah dipertimbangkan oleh dosen. Sebagai koordinator asisten kelas D, Mas Muhammad Ainsyar Hrp. telah menjelaskan panjang lebar bagaimana prosedur praktikum yang benar. Ditambah lagi saat di lapangan/laboratorium juga dipandu oleh asisten kelompok yang sangat bersahabat, yaitu Mbk Mega Galenika K. W., Lisa Dewi Sarandani, serta Dhetta Alamanda S.H. sehingga semua mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan santai, pelan tapi pasti dan akhirnya semua beres tepat waktu.
Kalopo, sentro dan puero adalah biji utama sebagai bahan prektikum scarifikasi. Sebagai contoh, kelompok 5/Kelas D mendapatkan tugas Scarifikasi biji legum puero. Biji puero, memiliki ciri fisik lebih kecil daripada biji kalopo maupun biji sentro dan juga memiliki warna yang coklat tua agak kehitaman. Kelompok yang diketuai oleh Supri Mawar Jayanti ini, memiliki tugas yang sama dengan kelompok lain seperti yang telah disebut di atas. Untuk kelompok 5, scarifikasi secara fisik dipegang oleh Tri Budi Yudawan, Secara kimia dipegang oleh Trihandayani dan Suprimawar Jayanti, serta yang mekanik/pengamplasan dipegang oleh Fatwa Vike Qomariah, M. Fahim Ridho dan Anik Hariyanti.
Gambaran umun untuk kelompok yang lain, sama semua. Prosedur kerjanya pun sudah ditentukan sehingga mahasiswa tinggal menjalankan. Selepas acara scarifikasi, acara dilanjutkan dengan penanaman biji itu tadi menggunkaan media tisu. Hal ini digunakan dengan tujuan uji kecambah. Nantinya, akan dilakukan pengamatan setiap hari untuk mengetahui kecepatan biji dalam melakukan perkecambahan. biji yang diketahui berkecampah pada saat pengamatan, dicatat dan dibuang karena tujuannya adalah untuk mengetahui waktu/ kecepatan perkecambahan.
Selain uji kecambah, juga dilakukan acara praktikum uji muncul tanah. Caranya, biji yang telah discarifikasi sebelumnya baik secara fisik, mekanik maupun kimia kemudian ditanam dalam media tanah. Kedalaman yang dianjurkan adalah 2 cm, supaya tanaman lebih cepat tumbuh dan muncul. Seperti uji kecambah, pengamatan dilakukan setiap hari dan dicatat, namun tanaman tidak dicabut. Untuk biji yang busuk, boleh diuang karena sudah dipastikan tanaman mati. Pengamatan kedua jenis uji tersebut dilakukan selama 14 hari dari mulai penanaman.
Acara praktikum diselingi dengan istirahat, sehingga rekan-rekan muslim bisa melaksanakan ibadah salat duhur berjama’ah. Selepas istirahat, acara dilanjutkan evaluasi praktikum oleh Mas Ainsyar selaku koordinator asisten kelas D. Beliau mengadakan tanya jawab dengan mahasiswa untuk menguji kepahaman dan bukti kerja dari adik-adik angkatannya. Tidak lama, mungkin hanya berlangsung 15 menit dan setelah itu acara berakhir karena sudah waktunya untuk berakhir. Liburan yang menyenangkan di laboratorium...

Tidak ada komentar: